Desain Denah Rumah Type 36
Desain Denah Rumah Type 36

Desain Denah Rumah Type 36

Seperti denah rumah-rumah type lainnya, denah rumah type 36 memiliki fungsi untuk menunjukkan susunan ruang, dimensi ruang, fungsi ruang, isi ruang, sirkulasi ruang, dan semua yang ada hubungannya dengan pembagian ruang dalam sebuah rumah yang biasanya dibedakan ukurannya menurut fungsinya.

Denah rumah type ini umumnya juga menunjukkan posisi pintu dan bukaan serta fungsi utilitas ruangan mencakup listrik, AC, air, dan sebagainya.

Desain Denah Rumah Type 36

Desain Denah Rumah Type 36
Desain Denah Rumah Type 36

Mengacu pada pembuatan denahnya, rumah type 36 termasuk rumah dengan luas terbatas dan identik dengan ruangan-ruangan yang sempit.

Untuk menyiasati ruangan agar terlihat menjadi beberapa ruang yang besar, dibutuhkan permainan warna yang berbeda pada dinding khususnya pada ruang transisi (ruang antara), seperti voyer atau selasar.

Pemasangan cermin ukuran besar pada dinding juga dapat menambah kesan ruangan menjadi lebih besar. Efek yang sama juga bisa kita dapatkan dengan menggunakan furnitur minimalis (simpel), serta aplikasi warna soft pada dinding dan lantai.

Memaksimalkan Fungsi Ruang

Untuk denah rumah type 36, peran furnitur sangat menentukan nilai estetika ruangan. Ukuran dan penempatan furnitur yang tepat sesuai dengan tema yang kita inginkan dengan sendirinya akan menambah nilai dari sebuah karya arsitektur.

Untuk menentukan ukuran dan model furnitur sesuai type rumah, berikut ini tips memilih furnitur yang perlu dipertimbangkan:

  • Agar tercipta harmonisasi (keselarasan) antara furnitur dan seluruh elemen-elemen dalam ruangan sebaiknya diperhatikan luas ruangan, warna dinding, aksesosris ruangan, tinggi plafon, dan semua yang berkaitan dengan tema yang kita pilih.
  • Pilih furnitur sesuai kebutuhan dan selanjutnya sesuaikan dengan luas ruangan. Untuk ruangan pada rumah type 36 sebaiknya memilih yang ukurannya kecil (minimalis), simpel namun lebih fungsional.
  • Pilih jenis furnitur yang warnanya senada dengan warna dinding. Namun untuk menghindari kesan monoton dapat dipilih warna yang kontras.
  • Pilihan furnitur sendiri erat kaitannya dengan tema. Untuk tema ruangan bisa menyesuaikan dengan karakter masing-masing pemilik rumah. Jadi dalam hal ini konsistensi dari penataan furnitur biasanya mencerminkan karakter pemilik rumah.
  • Sebelum memutuskan membeli furnitur tertentu, ukur luas ruangan yang nantinya akan ditata. Cara ini wajib dilakukan supaya kita dapat memilih furnitur yang dapat dimuat dalam ruangan tersebut.
  • Tidak perlu terpengaruh dengan display ruang di toko furnitur. Adakalanya etalase dimodifikasi sedemikian rupa sehingga sering “menipu” pandangan konsumen. Misalnya penambahan lampu-lampu sorot yang membuat tampilan furnitur terlihat sempurna.
  • Teliti secara detail furnitur yang dipilih. Pastikan tidak terdapat cacat fisik yang membuat nilai furnitur menjadi berkurang.
Trending  Menata Dapur Minimalis Agar Terlihat Maksimal

Yang tak kalah penting dari denah rumah type 36 adalah penataan area dapur. Atur semua elemen dapur sedemikian rupa sehingga antara elemen satu dengan lainnya seolah saling berhubungan. Letakkan rak yang didesain vertikal untuk menghemat luas ruang dapur. Singkirkan semua perabot dapur yang jarang digunakan agar dapur tidak terkesan ’penuh’.