Desain rumah minimalis memang tema yang selalu menarik untuk dibahas. Hal ini mungkin karena rumah minimalis cenderung lebih unik dan lebih menantang untuk membuatnya menjadi bentuk bangunan yang ‘lebih’ sebab rumah minimalis sendiri berangkat dari struktur rumah yang luasnya terbatas.
Fasad rumah minimalis adalah salah satu ciri keunikan rumah minimalis. Atau boleh dibilang keberadaan fasad sudah menjadi trade mark dari rumah minimalis sendiri.
Jadi intinya fungsi fasad seperti tidak bisa dipisahkan dari struktur rumah minimalis, terlepas apapun bentuk rumah minimalis dan berapapun ukurannya.
Banyak sekali teknik yang digunakan untuk membuat desain fasad. Tak hanya teknik yang berbeda, material yang digunakan untuk fasad sendiri umumnya berbeda, terutama untuk perbandingan volume material yang digunakan.
Tentu saja dengan komposisi material yang berbeda, hasil desain fasad sendiri secara kualitas juga tidak sama. Artinya disini kualitas sebuah fasad sangat ditentukan oleh komposisi material yang digunakan.
Fasad Rumah Minimalis dari Bahan Semen Instan
Teknik membuat desain fasad berkualitas bagus salah satunya dengan menggunakan bahan semen instan. Berikut tahap-tahap pembuatannya:
- Bersihkan permukaan fasad yang akan diplester dari debu dan kotoran. Cara awal ini penting supaya semua kotoran tidak mengganggu perekatan.
- Setelah semen yang sebelumnya diaduk telah siap, selanjutnya kita semprotkan bahan ke dalam isian pola yang telah kita buat sebelumnya. Hal ini perlu dilakukan berulang kali dengan menggunakan jenis semen berbeda. Mengapa harus jenis semen berbeda? Karena setiap jenis semen memiliki kelebihan serta fungsi khusus.
- Selanjutnya kita lepaskan cetakan jika semprotan adukan semen sudah rapi dan benar-benar kering.
Jenis semen instan sejatinya adalah bahan mortar kering yang siap pakai, yaitu campuran dari semen, zat pengisi, aditif, dan pasir yang sangat cocok untuk fasad rumah minimalis. Penggunaannya sendiri relatif mudah, tinggal diaduk dengan penambahan air secukupnya. Selain untuk desain fasad, campuran material ini juga dapat digunakan untuk pembuatan konstruksi, misalnya pemasangan batu bata, acian dinding, plester, pengisi nat, perekat keramik, atau lapisan kedap air.
Cara Merawat Fasad agar Tampil Menarik
Membuat tampilan fasad supaya terlihat menarik tidak harus dengan cara merubah fasad secara keseluruhan. Dengan memperhatikan beberapa hal berikut ini tampilan fasad atau tampak muka rumah terlihat tetap indah dan tidak monoton.
- Pantau cat dinding yang digunakan untuk fasad sebab perubahan cuaca yang cenderung ekstrim biasanya dapat merusak warna atau lapisan cat. Intinya sebagus apapun kualitas cat fasad, dapat rusak dengan mudah karena perubahan cuaca. Solusinya mengecat ulang fasad dengan warna cat baru dapat membuat tampilan fasad nampak seperti baru.
- Pintu utama yang merupakan salah satu elemen tampak muka rumah penting juga untuk diperhatikan, pastikan kondisinya apakah masih bagus atau sudah rapuh. Untuk bagian ini kita tidak perlu ragu untuk menggantinya dengan yang baru , yaitu model pintu minimalis modern. Untuk jenis pintu sendiri banyak sekali pilihannya, mulai dari pintu model etnik, pintu minimalis modern, pintu modern klasik, dan masih banyak lagi.
- Jika warna kusen-kusen pintu dan jendela mulai pudar, kita bisa men-cat ulang bagian-bagian tersebut. Cara ini tentu saja tidak dapat dilakukan jika kusen-kusen terbuat dari logam.
- Buat taman kecil dengan tanaman bunga serta perdu sebagai hiasan. Untuk mempertahankan konsep rumah minimalis, sebaiknya kita tidak menanam pohon besar. Kadang-kadang tanaman hijau mini (bonsai) akan terlihat jauh lebih indah.
- Tampilan fasad rumah minimalis akan nampak sempurna jika terdapat unsur pencahayaan yang dekoratif terutama dibagian dinding teras. Poin ini bisa kita dapatkan dari cahaya lampu dinding di malam hari sehingga mampu menghadirkan nuansa indah dan romantis.