Tips Desain Rumah – Atap Baja Ringan pilihan material rumah yang tahan lama.Atap adalah satu komponen yang penting dalam melindungi rumah dari sisi atas. Salah satu pilihan atap rumah yang berkualitas dan harga yang bisa dibilang murah adalah dengan atap baja ringan. Secara kualitas Atap Baja ringan usia pakainya lebih lama, tidak rawan dari bahaya rayap, tingkat kepraktisan tanpa mengurangi esensi nilai dari fungsi serta keindahannya.
Atap baja Ringan teruji mampu menahan semua jenis cuaca baik panas, hujan, dingin bahkan salju sekalipun. Selain itu, juga memiliki usia pakai yang tahan lama diantara pilihan material atap yang lainnya. Saat ini pun dari pihak produsen telah menyediakan berbagai pilihan ukuran, ketebalan, bentuk serta harga. Banyaknya alternatif pilihan ini tentu juga mempermudah Anda saat ingin memilih yang sesuai dengan desain maupun anggaran dana.
Tips Memilih Rangka Atap Baja Ringan
yang baik, harus berpatokan pada banyak hal dan ketelitian sebelum membeli sangat diperlukan. Carilah informasi sebanyak-banyaknya atau paling tidak mampu memberi pertimbangan kuat sebelum memutuskan pilhan.
1. Perhatikan dengan seksama produsennya. Apakah kredibel dalam menyediakan jasa Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan.
2. Mintalah informasi ukuran/dimensi Rangka utama/”C channel” dan bahan reng yang akan dipasang. Semakin besar/tebal Reng dan C channel ,
semakin besar pula beban yang dapat ditanggung oleh rangka tersebut. Semakin kecil dan tipis ukuran/dimensi C channel, semakin kecil pula kesanggupan rangka untuk menanggung total beban penutup atap.
3. Mintalah Informasi ketebalan lapisan anti karat yang di gunakan. Harus sesuai dengan ketentuan yg berlaku:
Galvanis: yaitu pelapisan dengan dengan Zinc (seng) saja dengan minimum pelapisan 180gr/m2. Produk kami dari produsen essar truss dan karang pilang truss mempunyai pelapisan 220 gr/m2. Berarti sudah sudah diatas ambang batas yg disyaratkan .
Galvalum: yaitu pelapisan dengan dengan Zinc dan aluminium saja dengan minimum pelapisan 150gr/m2. komposisinya tergantung dari produsen yg memproduksinya.
4. Periksa apakah software desain memiliki sertifikasi / rekomendasi dari badan konsultan atau lembaga konstruksi terpercaya tertentu.
5. Tanyakan dan periksa kualifikasi tukang pemasang.
6. Minta rekomendasi dari pihak-pihak yang mengerti industri konstruksi, seperti konsultan atau arsitek bangunan.