Mungkin dulu rumah kayu minimalis adalah cerminan kondisi ekonomi seseorang yang tergolong rendah karena bisa dikatakan ia tidak mampu membangun rumah dari beton atau tembok yang membutuhkan biaya besar.
Namun kini kondisi sudah berbalik. Rumah kayu menjelma menjadi properti dengan nilai investasi tinggi karena harga kayu yang belakangan menjadi sangat mahal.
Jadi rumah kayu yang dulu identik dengan masyarakat kelas bawah, kini mulai terkikis seiring melambungnya harga material kayu dipasaran.
Rumah yang dibuat dari dominan material kayu memang tak lepas dari unsur-unsur tradisional. Hal ini dapat kita lihat dari banyaknya rumah-rumah atau restoran bernuansa etnik yang menonjolkan sisi natural.
Jadi tak bisa dipungkiri rumah kayu yang terlihat sebagai rumah tradisional atau rumah adat mempunyai nilai investasi yang sepadan atau bahkan lebih tinggi dari rumah beton.
Tahap-tahap Membuat Rumah Kayu
Membuat rumah kayu bisa dilakukan dengan tahapan-tahapan yang mudah serta menghasilkan desain bangunan yang kokoh, nyaman, indah, dan tentu saja dengan biaya ekonomis. Berikut ini tahapan-tahapannya:
- Pembuatan data existing tanah serta daftar denah rumah kayu.
- Penentuan bentuk/struktur rumah berupa sketsa atau gambar bangunan.
- Perhitungan struktur kayu yang dibutuhkan untuk menentukan dimensi dan kualitas kayu. Kualitas kayu disini mencakup jenis kayu yang aman dan ekonomis dan cocok diguankan pada bagian-bagian struktur rumah misalnya rangka kuda-kuda atap rumah, kolom, dan balok.
- Pembuatan sketsa atau gambar detail struktur rumah kayu minimalis disesuaikan dengan hasil perhitungan yang didapat sebelumnya.
- Penghitungan Rencana Anggaran Biaya Bangunan (RAB).
- Pengadaan material bangunan secara keseluruhan serta upaya pengawetan.
- Proses pembangunan rumah kayu menggunakan sistem kerja terbaik sesuai gambar desain yang ditentukan sebelumnya.
- Upaya pemeliharaan dan perawatan rumah dari hal-hal yang sifatnya merusak seperti atap yang bocor atau serangan serangga yang dapat merusak kayu.
Syarat-Syarat Membangun Rumah Kayu
Membangun rumah kayu baik yang ukurannya besar atau rumah kayu minimalis tentu membutuhkan persyaratan-persyaratan tertentu agar nantinya rumah terlihat sempurna, indah, dan nyaman ditempati. Agar rumah kayu lebih kokoh, indah, dan asri kita harus mampu memenuhi beberapa persyaratan membuat rumah kayu berikut ini:
Lokasi dimana rumah kayu akan dibangun
dalam hal ini hendaknya terbebas dari elemen-elemen yang dapat merusak material kayu agar rumah klebih awet dan tahan lama. Satu contoh misalnya, kita sebaiknya tidak membangun rumah kayu di tepi atau dekat dengan laut sebab air laut mengandung zat yang dapat merusak material kayu secara permanen.
Pemilihan jenis kayu
kayu yang berkualitas sangat mempengaruhi kekuatan bangunan dan umur pakai rumah kayu itu sendiri. Untuk itu jenis kayu yang digunakan sebaiknya disesuaikan dengan fungsi sekaligus nilai-nilai arsitektur yang ingin kita tampilkan.
Contohnya untuk struktur kolom utama kita gunakan jenis kayu jati kualitas terbaik sehingga konstruksi rumah lebih kokoh.
Sementara kayu untuk dinding kita bisa pilih papan dari kayu dengan tekstur lembut dan menarik agar rumah terlihat indah dan asri.
Proses pengawetan kayu
menjadi hal yang penting untuk dilakukan karena kegiatan ini selain berkaitan dengan kekuatan konstruksi rumah, sekaligus untuk menjaga elemen kayu agar tidak mudah rusak atau keropos.
Pengawetan kayu sendiri tentu saja harus dilakukan jauh-jauh hari sebelum dipasang sebagai konstruksi rumah kayu minimalis. proses pengawetan kayu bisa dilakukan dengan berbagai cara misalnya melalui perendaman atau bisa juga dengan pengecatan permukaan kayu yang akan digunakan.
Pengecatan ini bertujuan agar kayu tidak dimakan serangga dan memproteksinya supaya tidak mudah lapuk.