Ciri Khas Rumah Betawi Yang Tak Lekang Di Makan Zaman

Bukan hal yang asing lagi jika sekarang banyak model rumah yang menggunakan konsep perpaduan antara rumah tradisional dan modern. Selain terlihat lebih artistik dari sisi desain, perpaduan ini mampu menciptakan bentuk bangunan yang kokoh dan elegan dalam balutan nuansa etnik yang sangat kental.

Perpaduan Konsep Tradisional dan Modern

Salah satu kombinasi unik ini bisa kita lihat dari rumah Betawi yang mendominasi hampir semua rumah di Jakarta. Rumah adat Betawi sendiri dahulunya berasal dari kata “Batavia” yang merupakan ibukota Indonesia sebelum akhirnya berganti nama menjadi Jakarta.
Ciri Khas Rumah Adat Betawi
Ciri Khas Rumah Adat Betawi

Rumah adat asli Betawi memiliki karakter yang kuat, khas, dan sesuai dengan kultur budaya yang dianut. Dan jika dilihat dari sisi desain, penataan rumah adat ini sudah sesuai dengan letak geografis dari jenis tanah di Jakarta yang berada di wilayah pesisir.

Ciri Khas Rumah Betawi

Ciri khas lain dari bangunan rumah Betawi yang dapat dikombinasikan dengan rumah modern adalah fasad dari kayu yang terletak di bawah atap.

Biasanya dibagian tengah fasad ini terdapat hiasan berupa lingkaran dengan ukir-ukiran bermotif khas budaya Betawi.

Selain fasad terdapat juga hiasan papan, biasanya terletak di pinggir bagain bawah atap. Papan ini dibuat sangat unik dengan ornamen-ornamen cantik. Ada juga yang mengaplikasikan hiasan papan ini di atap bagian teras.

Penggunaan lampu gantung antik juga menjadi ciri khas rumah Betawi. bisanya rumah tradisional Betawi hanya menggunakan 1 buah lampu gantung yang diletakkan di bagian tengah beranda.

Namun jika ukuran beranda cukup panjang, bisa menggunakan 2 buah lampu gantung di sisi kiri dan kanan.

Penataan Ruangan

Penataan ruang juga cukup sempurna karena selalu dilengkapi dengan beranda, serta terdapat ruang keluarga dan juga dapur. Sementara untuk kamar tidur umumnya terletak di sisi ruang tengah.

Trending  Contoh Atap Rumah Minimalis Modern Terbaru

Uniknya, rumah adat Betawi ini menggunakan konsep desain yang terbuka, dimana beranda di bagian depan berfungsi sekaligus sebagai ruang tamu selain tentunya untuk ruang santai.

Hal ini menjadi ciri khas yang membedakan rumah adat Betawi dan rumah adat daerah lainnya, dimana mereka lebih nyaman menerima tamu diberanda daripada di ruang tamu.

Memadukan konsep tradisional rumah adat Betawi dengan unsur modern sebenarnya tidak terlalu sulit. Yang paling penting adalah konsep beranda yang mengambil alih fungsi ruang tamu tetap harus dipertahankan mengingat ini sudah menjadi karakteristik rumah Betawi, meskipun nantinya terlihat nuansa yang sedikit berbeda.

Elemen Bahan

Karakter lain yang tidak bisa dihilangkan dari rumah adat Betawi adalah hampir semua elemen rumah terbuat dari kayu.

Jadi apabila ingin menambah unsur modern didalamnya, misalnya dengan menggunakan tembok batu, elemen kayu tetap harus dipertahankan di bagian-bagian tertentu.

Jika kesulitan mendapat material kayu untuk bahan atap, kita bisa menggantinya dengan bahan baja ringan. Untuk mempertahankan karakter rumah Betawi yang kental, ada baiknya kita tetap menggunakan genteng dari material tanah liat.

Bahan atap lain seperti alumunium tahan panas bisa saja digunakan, namun bisa membuat karakter asli rumah adat ini menjadi hilang.

Sesuai perkembangan zaman kita bisa menggunakan batu bata untuk bagian dinding, namun kita masih bisa menunjukkan unsur tradisional dengan material kayu yang kita aplikasikan pada pintu da jendela.

Dengan begitu nuansa etnik dari budaya khas Betawi tetap bisa kita nikmati. Konsep yang sama juga bisa kita terapkan pada pagar rumah yang biasanya terdapat di pinggiran beranda rumah bagian depan.

Perlu kita ketahui hampir semua pagar rumah adat Betawi menggunakan elemen kayu dengan tampilan yang menarik.

Trending  Kamar Tidur Bergaya Jepang Untuk Rumah Minimalis

Untuk mendapatkan kesan modern kita bisa mengganti tampilan pagar yang umumnya polos dengan ornamen-ornamen dan pola tertentu.